Correlation Of Escherichia Coli In Drinking Water Depots With Diarrhea Incidence

Authors

  • Rian Fedriko Ginting Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Mitra Sejati Author
  • Dela Saima Putri Aritonang Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Mitra Sejati Author
  • Yolanda Sari Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Mitra Sejati Author

Keywords:

Escherichia coli, drinking water depot, diarrhea

Abstract

This research aims to analyze the relationship between Escherichia coli contamination in drinking water depots and the incidence of diarrhea in Taman Deli Kencana Housing Complex, Sibiru Biru Subdistrict, Deli Serdang Regency in 2025. The background of this study highlights the fact that diarrhea remains one of the main public health problems, particularly those related to unsafe drinking water that does not meet microbiological standards. This study employed a cross-sectional design involving 76 respondents selected using purposive sampling according to specific inclusion and exclusion criteria. Primary data were obtained through laboratory tests of E. coli levels in drinking water depots and direct observations of diarrhea incidence using structured questionnaires. The results showed that 57.9% of drinking water depots did not meet the bacteriological standards due to the presence of E. coli, while 53.9% of respondents had experienced diarrhea in the last three months. The Chi-Square test indicated a significant relationship between E. coli contamination in drinking water depots and the incidence of diarrhea (p-value = 0.000). It can be concluded that poor drinking water quality significantly increases the risk of diarrhea in the community. These findings are expected to contribute to local health authorities in strengthening water quality monitoring and educating the community to always choose safe and proper drinking water sources.

Author Biographies

  • Dela Saima Putri Aritonang, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Mitra Sejati

    Program Studi Administrasi Rumah Sakit Program Sarjana

  • Yolanda Sari, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Mitra Sejati

    Program Studi Administrasi Rumah Sakit Program Sarjana

References

Ahyanti, M. 2020. Sanitasi Pemukiman Pada Masyarakat Dengan Riwayat Penyakit Berbasis Lingkungan Sanitation Of Community Settlements With A History Of Environmental-Based Diseases. Jurnal Kesehatan (Vol. 11). Online. Diambil Dari Http://Ejurnal.Poltekkes-Tjk.Ac.Id/Index.Php/Jk

Aini Nurul, dkk. 2016. Hubungan Kualitas Air Minum dengan Kejadian Diare Pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Banyuasin Kecamatan Loano Kabupaten Purworejo. Vol,4No.1 ISSN:2356-3346. Jurnal Kesehatan Masyarakat.FKMundip.

EA. Drinking water quality and risk for human health in Pelengana commune , Segou , Mali. J Water Health. 2019;17(4):609–21

Kesehatan RI. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2017 tentang Standar Baku Mutu Kesehatan Lingkungan dan Persyaratan Kesehatan Air untuk Keperluan Higiene Sanitasi, Kolam Renang, Solus per Aqua, dan Pemandian Umum. Jakarta; 2019

Khairunnisa, M., Joko, T., & Raharjo, M. 2023. Kualitas Air Bersih Serta Hubungannya Dengan Insidensi Diare Pada Balita Di Wilayah Pesisir. Environmental Occupational Health And Safety Journal, 4(1), 15. Https://Doi.Org/10.24853/Eohjs.4.1.15-23

Machfoedz I. 2007. Metodologi Penelitian Bidang Kesehatan, Keperawatan, dan Kebidanan. Yogyakarta: Fitramaya.

Maulanusantara. 2018. Awas Bakteri E-Coli. http://www. Sinar harapan.co.id / berita / 0805 / 21 / jab06. Html.

Munfiah, S., & Nurjazuli. 2022. Kualitas Fisik Dan Kimia Air Sumur Gali Dan Sumur Bor Di Wilayah Kerja Puskesmas Guntur Ii Kabupaten Demak. Jurnal Kesehatan Lingkungan Indonesia, 12(2), 154–159. Diambil Dari Https://Ejournal.Undip.Ac.Id/Index.Php/Jkli/Article/View/8553

Permenkes Nomor 416/Men.Kes/Per/Ix/1990 Tentang Syarat-Syarat Dan Pengawasan Kualitas Ai. (1976). Effects Of Neurotransmitters And Neuropharmacological Agents On Phospholipid Metabolism In The Rabbit Iris Muscle. Advances In Experimental Medicine And Biology, 72, 227–256. Https://Doi.Org/10.1007/978-1-4684-0955-0_19.

Sari SYI, Sunjaya DK, Shimizu-furusawa H, Watanabe C, Raksanagara AS. Water Sources Quality in Urban Slum Settlement along the Contaminated River Basin in Indonesia : Application of Quantitative Microbial Risk Assessment. 2018;2018:1–7

Toure A, Wenbiao D, Keita Z, Dembele A, Elzaki E Kementrian Kesehatan RI. 2010. Kesehatan Lingkungan. Yogyakarta : Gajah Mada.

UNICEF. 2022. Word Health Statistik.

World Health Organization. 2005. Planet Kita, Kesehatan Kita. Laporan Komisi WHO Mengenai Kesehatan Dan Lingkungan. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press

Rohmah, A., dkk. (2020). Hubungan Kualitas Air Minum dengan Kejadian Diare di Kabupaten Gresik. Jurnal Kesehatan Lingkungan Indonesia.

Lestari, D. & Supriyanto, E. (2018). Kualitas Mikrobiologis Air Minum dan Hubungannya dengan Kejadian Diare di Kota Medan. Jurnal Epidemiologi Kesehatan

Aini, T. N., dkk. (2016). Kualitas Mikrobiologi Depot Air Minum Isi Ulang di Wilayah Bandung. Jurnal Kesehatan Lingkungan.

Susanti, E. & Herlina, D. (2019). Korelasi Kualitas Air Depot dengan Kejadian Diare pada Anak. Jurnal Kesehatan Masyarakat Indonesia

Putri, R. A., dkk. (2019). Kualitas Air Minum dan Hubungannya dengan Kejadian Diare di Kabupaten Semarang. Jurnal Kesehatan Masyarakat.

Handayani, S., & Prabowo, H. (2020). Depot Air Minum dan Risiko Diare: Studi di Kota Makassar. Jurnal Ilmu Kesehatan Lingkungan.

Sari, L. P., & Widodo, W. (2017). Pengaruh Perilaku Higienis terhadap Kejadian Diare pada Rumah Tangga di Sleman. Jurnal Epidemiologi Kesehatan

Utami, L., & Kurniawan, B. (2021). Perilaku Higienis Rumah Tangga dan Kejadian Diare di Kabupaten Bantul. Jurnal Promkes.

Wahyuni, R., & Maulana, H. (2022). Peran Sertifikasi Laik Hygiene Sanitasi terhadap Kualitas Air Depot di Kota Pekanbaru. Jurnal Kesmas Indonesia.

Dewi, N. P., & Ramadhan, A. (2018). Kandungan E. coli pada Air Minum Isi Ulang dan Hubungannya dengan Kejadian Diare. Jurnal Kesehatan Lingkungan Tropis.

Downloads

Published

2025-09-11